Cerita Sahabat Gua...

Terkadang cerita bisa membuat sang pendengar merasa kacau, pilu, sedih, resah dan susah untuk mengerti.

Aku merasa bingung dengan semua ini, berawal dengan perasaan senang yang kubawa dari rumahku menuju kerumah mu dan ku ajak kau keluar dengan rasa bangga. Perjalanan yang sangat mudah dan dekat ku buat lama agar bisa bersanding dengan mu. Canda tawa yang menghiasi perjalanan dan sesampai ditempat tujuan. Sangat menyenangkan bila bisa bersamamu dan juga penuh dengan kesenangan hingga tidak terpikirkan dengan sesuatu yang ada disekitar. Hanya senang senang dan senang.

Jam mulai menunjukan arah dimana kita harus berpisah untuk sementara, ku antar kamu kembali ke pemilikmu (orang yang mengasuh). Jalan ini kulewati lagi untuk yang kedua kali bersamamu saat ini. Perasaan senang masih melekat dan canda tawa masih ada. Dan….

Hingga sebuah cerita yang kau ceritakan kepadaku, cerita tentang dirinya dan keluarganya yang masih mengharapkan kehadiranmu. Rasa bingung bimbang yang kau punya saat kau bercerita namun kau tetap cerita dan cerita. Penuh rasa bijak aku mendengarkan ceritamu tidak lupa nasehat-nasehat juga ku lontarkan dari mulutku. Sesuatu yang tidak kau ketahui adalah perasaan (hancur, sakit) yang ku alami ketika aku mendengar sebuah cerita darimu, tapi aku tetap menutupinya dengan senyum indah ku.

Sesampai dirumah mu, berlanjut dengan perjalanan ku pulang, masih saja terpikir dengan sebuah cerita dari mu. Aku seperti orang linglung yang tanpa sadar menghantamkan kepalan tanganku ke kepalaku. Bodohnya aku berharap lebih padamu padahal aku berada di antatara kalian. Kembali padanya jika itu kamu bahagia dan ambilah jalan terbaik, inginku kau tetap menatap dan menganggapku ada meskipun aku bukan syapa syapa untuk mu.

Sesampainya dirumah, termenung dan berpikir terus berpikir knapa aku bisa seperti ini, tidak bisa menghilangkan perasaan ini. Aku yang dulu sayang sampai sekarang masih tetap Sayang padaMu.

Dibuat Oleh : Ryan Dwi Suryawan...